RANCANGAN ACAK KELOMPOK FAKTORIAL (RAKF)
Definisi rancangan Acak Kelompok Faktorial (RAKF)
Percobaan Faktorial dengan
rancangan dasar Rancangan Acak Kelompok (RAK) adalah percobaan
dimana faktor yang dicobakan lebih
dari satu faktor dan menggunakan RAK sebagai
rancangan percobaannya. Rancangan ini dipilih apabila satuan percobaan
yang digunakan tidak seragam, sehingga perlu pengelompokan, sedangkan pada RAL Faktorial, satuan percobaan relatif seragam
sehingga tidak perlu adanya pengelompokkan. Pada prinsipnya percobaan RAK Faktorial sama dengan percobaan RAKL
tunggal yang telah dibahas sebelumnya namun dalam percobaan ini terdiri dari
dua faktor atau lebih.
Pengaturan
Unit-unit Penelitian
Prinsip : Ulangan pada RALF menjadi kelompok pada RAKF, dan perlakuan terdiri dari 2 atau lebih dari 2 faktor perlakuan, setiap unit penelitian disebar secara acak pada kelompoknya.
Contoh : 2 taraf dosis mikoriza dan 3 taraf dosis rizhobium, dengan 3 ulangan, setiap ulangan menjadi kelompok.
I
|
II
|
III
|
IV
|
M₁B₁
|
M0B₂
|
M₁B₃
|
M₁B₁
|
M0B₁
|
M₁B₁
|
M0B₂
|
M0B₁
|
M0B₃
|
M0B₁
|
M₁B₁
|
M0B₃
|
M₁B₃
|
M₁B₃
|
M0B₁
|
M₁B₂
|
M₁B₂
|
M₁B₂
|
M₁B₂
|
M0B₂
|
M0B₂
|
M0B₃
|
M0B₃
|
M₁ B₃
|
Gambar 1. Bagan penelitian untuk RAKF dua perlakuan, 2 taraf
mikoriza dan 3 taraf rizhobium dengan 3 pengelompokan
Model Matematika
Hijk = π +
Ki + Pj + Pk + (Pj x Pk) + eijk
Keterangan :
Hijk
= Hasil akibat perlakuan ke-j dan perlakuan ke-k pada kelompok ke-i
π
=
Nilai tengah umum
Ki
= Pengaruh kelompok ke-i
Pj
= Pengaruh faktor perlakuan ke-j
Pk
= Pengaruh faktor perlakuan ke-k
Pj x Pk =
Interaksi perlakuan ke-j dan perlakuan ke-k
Eijk =
Eror akibat perlakuan ke-j dan perlakuan ke-k pada kelompok ke-i
i
= 1, 2, …., k (k = kelompok)
j
= 1, 2, …., p ke-1 (p = perlakuan ke-1)
k
= 1, 2,…... p ke-2 (p = perlakuan ke-2)
MENGANALISIS DATA DENGAN MENGGUNAKAN
SPSS
PADA RANCANGAN ACAK LENGKAP POLA
FAKTORIAL
Data Hasil
Penelitian dari Skripsi Taufiq Rahman dengan Judul “Pengaruh Dosis dan cara
Pemakaian Kompos Terhadap Hasil dan Kandungan Total Gula Buah Semangka(Citrullus vulgaris.S)”
Langkah 1 : Jalankan Program SPSS
Ketika membuka
Program SPSS, ada dua Windows yang muncul yang pertama Untuk Data dan yang
kedua yaitu Untuk Output setelah menganalisis.
Tampilan Pada
SPSS Bagian Data
Tampilan
Pada SPSS Bagian Output
Langkah 2 : Mengisi Bagian Kolom Name Seperti di bawah ini
Langkah 3 : Selanjutnya pada
“Decimals” disesuaikan berapa banyak decimal yang akan kita gunakan.
Langkah 4 : Setelah bagian Decimals,
selanjutnya bagian “Label” buat sesuai dengan Skripsi
Langkah 5 : Mengisi Bagian “Values”
(Bagian Perlakuan 1 dan Bagian Perlakuan 2)
Klik
bagian tanda Panah, Sehingga Tampil Seperti berikut ini :
Bagian ini
bertujuan untuk memberikan label dari setiap perlakuan yang kita buat,
Contoh : 1= “Kompos
1”, jadi ketika kita ketik Label 1 maka ini sama dengan Kompos 1, setelah
selesai sampai semua Label dan Perlakuan dibuat, Klik OK.
Bagian ini
bertujuan untuk memberikan label dari setiap perlakuan yang kita buat,
Contoh : 1= “Cara
pemakiaian kompos 1”, jadi ketika kita ketik Label 1 maka ini sama dengan Cara
pemakiaian kompos 1, setelah selesai sampai semua Label dan Perlakuan dibuat,
Klik OK.
Langkah 6 : Mengisi Bagian “Values”
(Bagian Ulangan)
Klik Bagian
Tanda Panah, Sehingga tampil seperti di bawah ini :
Bagian ini
bertujuan untuk memberikan label dari setiap Ulangan yang kita buat,
Contoh : 1=
“Ulangan I”, jadi ketika kita ketik Label 1 maka ini sama dengan Ulangan I,
setelah selesai sampai semua Label dan Perlakuan dibuat, Klik OK
Langkah 7 : Mengisi Bagian “Data
View”
Klik bagian
“Data View”, sehingga berpenampilan seperti ini.
Langkah 8 : Selanjutnya Isi Bagian
Kolom Perlakuan 1, Perlakuan 2, Ulangan, dan Hasil. Sehingga tampil seperti
dibawah ini.
Langkah 9 : Menganalisis Data
Klik Bagian
Analyze à General Linear
Model à
Univariate
Langkah 10 : Setelah itu muncul
seperti di bawah ini
Klik Bagian [Hasil] à Klik Tanda Panah Pada Bagian
Dependent Variable, sehingga seperti ini :
Setelah itu
Klik Bagian Perlakuan1 à Klik tanda panah pada bagian Fixed
Factors seperti tampil di bawah ini
:
Setelah itu
Klik Bagian Perlakuan 2 à Klik tanda panah pada bagian Fixed
Factors seperti di bawah ini :
Langkah 11 : Klik Bagian Model à Klik Custom
Setelah bagian
Custom diklik, lihat bagian Kiri Kotak Dialog Univariate: Model, disitu ada
bagian Factor & Covariates, Klik bagian Perlakuan 1
Lakukan seperti
tadi pada bagian Perlakuan 2. Sampai tampil seperti di bawah ini :
Setelah
Perlakuan 1 dan Perlakuan sudah di bagian kotak Model, sekarang Buat Interaksi.
Klik Perlakuan 1 à Tekan Tombol
Shift à Klik Perlakuan
2 à Setelah itu
Klik tanda Panah di Bagian Tengah à Sehingga Tampil seperti di bawah
ini :
Setelah itu
Klik Continue
Langkah 12 : Klik bagian Post Hoc, Post Hoc berfungsi
untuk menguji Lanjut dari Hasil Penelitian
Setelah itu tampil Kotak dialog yang
baru, seperti di bawah ini :
Klik Bagian
Perlakuan 1, dan klik Tanda Panah pada bagian tengah :
Lakukan hal
yang sama dengan Perlakuan 2, sehingga tampil seperti dibawah ini :
Setelah itu
Klik Bagian LSD (untuk Uji BNJ), Tukey (untuk Uji BNJ), dan Duncan (Untuk Uji
Duncan) à Klik Continue
Lalu klik
Continue
Langkah 13 : Setelah itu tampil
seperti di bawah ini, maka klik OK
Langkah 14 : Lalu Muncul OUTPUT dari
analisis yang dilakukan
Pada bagian
Tabel Sidik Ragam dari Output SPSS, bandingkan dengan data yang diolah dengan
Microsoft Excel dan juga bandingkan dengan Skripsi yang telah dibuat :
Hasil dari
Analisis dengan menggunakan SPSS
Hasil dari
Analisis dengan menggunakan Microsoft Excel
Jika Sudah
terjadi kesamaan Antara SPSS, Microsoft Excel, dan hasil di Skripsi. Maka sudah
benar apa yang telah kita lakukan.
SELESAI
Komentar
Posting Komentar